JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan situasi terkini genangan yang terjadi akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah ibu kota pada Kamis, 23 Februari hingga Jumat, 24 Februari.
Menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Muara Angke (101 mm) yang menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Dalam informasi yang diperbaharui pada Sabtu, 25 Februari, sampai dengan pukul 03.00 WIB dinihari, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 26 RT, saat ini menjadi 22 RT atau 0,072 persen dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Utara: 1 RT
1. Kelurahan Marunda
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 10 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Barat: 19 RT
1. Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 20 s.d 35 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
3. Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 20 s.d 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
4. Kelurahan Kedaung Kaliangke
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 15 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
5. Kelurahan Kedoya Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 20 s.d 25 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Selatan: 2 RT
1. Kelurahan Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 10 s.d 25 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Krukut
Sedangkan jalan tergenang terdapat di 1 ruas jalan, yakni Jalan Sungai Begog, Kel. Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara dengan ketinggian mencapai 30 cm.
Sementara data pengungsi terdapat di Kelurahan Tegal Alur dengan 1 KK, 1 jiwa di Rusunawa Binaan. Lalu Kelurahan Kembangan Utara dangan 3 KK, 12 jiwa di Musholah Muslimin. Kemudian, Kelurahan Kedaung Kaliangke dengan 6 KK, 20 jiwa di Musholah At-Taubah.
BACA JUGA:
Dalam upaya penanganan akibat hujan deras, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI Jakarta juga memberikan bantuan berupa air mineral 8 dus, makanan siap saji 80 box, selimut 40 pcs, mukena 20 pcs, sarung 20 pcs, matras 40 pcs, family kit 24 paket, kids ware 16 paket, paket sandang 24 dus, paket kebersihan keluarga 12 pcs ke lokasi pengungsian
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
