JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan sebanyak 6.436 jiwa terdampak banjir yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 24 Februari.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dikutip dari Antara, Sabtu 25 Februari, menuturkan hingga kemarin ada 81 unit rumah terendam di tujuh desa/kelurahan akibat banjir di enam kecamatan, di Kabupaten Bekasi.
Enam kecamatan terdampak banjir tersebut ialah Kecamatan Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tambun Utara, Sukakarya, dan Kecamatan Cikarang Utara. BPBD Jawa Barat (Jabar) juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan BPBD Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan pihak terkait di lokasi.
"Kami juga mengimbau kepada warga untuk evakuasi mandiri dan tetap waspada bilamana air semakin tinggi. Lalu pemantauan informasi lanjutan dari rekan-rekan Destana, penggiat kebencanaan melalui grup WhatsApp," kata dia.
Sebelumnya sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis petang hingga Jumat siang.
"Berdasarkan laporan sampai (Jumat) petang tadi, enam kecamatan dan tujuh desa terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Jumat.
Dia merinci kecamatan terdampak banjir itu meliputi Kecamatan Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tambun Utara, Sukakarya, dan Kecamatan Cikarang Utara.
Di Kecamatan Tambun Utara, banjir merendam permukiman warga di Kampung Gabus Gedong, Desa Srimukti dengan ketinggian muka air mencapai 20-50 centimeter. Banjir juga merendam empat lokasi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, dengan ketinggian muka air kurang lebih 30-50 centimeter.
BACA JUGA:
"Kalau banjir di permukiman warga Desa Karang Raharja dan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, selain disebabkan hujan juga akibat luapan Kali Ulu setinggi 30-40 sentimeter," katanya.
Kemudian di Kecamatan Sukatani, genangan air dilaporkan terjadi di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun dengan ketinggian muka air 30-60 centimeter.
Perumahan Puri Nirwana Residence di Kecamatan Karang Bahagia juga terendam banjir setinggi 50-70 centimeter. Banjir terparah merendam Villa Kencana di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya dengan ketinggian satu meter.
"Kami sudah mengerahkan personel dari BPBD dan relawan untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet apabila membutuhkan. Persediaan logistik pun telah dikirimkan ke lokasi banjir," kata Muchlis.