BADUNG - Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) Ni Wayan Supini yang meninggal dunia akibat gempa Turki tiba di Bali.
Peti jenazah Ni Wayan Supini ditandu oleh para petugas saat tiba di terminal kargo dan pos domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Jenazah dibawa ke mobil ambulans milik Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, Bali.
Suami korban, I Nyoman Ranten, beserta ketiga anak-anaknya juga menyambut kedatangan jenazah istri tercintanya. Terlihat suami korban dan seorang anaknya ikut ke dalam mobil ambulans bersama jenazah Ni Wayan Supini.
Keluarga dikawal oleh pihak kepolisian untuk menuju Kabupaten Klungkung, Bali.
Menurut suami Supini, jasad istrinya akan disemayamkan terlebih dulu di RSUD Klungkung. Alasannya bakal ada upacara adat di desa setempat sehingga sesuai kepercayaan pantang memulangkan jenazah ke rumah duka
"Kita masih menunggu hari yang tepat untuk kita berkomunikasi dengan keluarga besar,” kata Ranten.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan kepolisian diberikan tanggung jawab untuk mengantar jenazah korban sampai ke tempat tujuan.
"Jadi kami mendapat perintah untuk mengurus ketibaan jenazah dari Jakarta sampai di Bali dan diteruskan kepada keluarga di Bali ini. Kami tentunya turut berbelasungkawa atas peristiwa ini dan tentunya ini duka bagi kita semua dan juga bagi dunia untuk Turki," ujarnya.
Supini merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Turki sejak Juli 2022. Supini ditemukan meninggal di bawah reruntuhan gedung apartemen di tempat tinggalnya di Diyarbakir setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2)