Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman untuk melanjutkan sekolahnya setelah kembali dari tugas sebagai pasukan perdamaian PBB. 

Permintaan Prabowo bukannya tanpa sebab. Koptu Hardius merupakan prajurit cerdas yang menguasai 7 bahasa asing, mulai dari Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia hingga Perancis. 

Informasi ini diketahui lewat postingan Rizky Irmansyah di laman instagram pribadinya, @Rizky irmansyah. Ajudan pribadi Prabowo Subianto yang sempat viral karena membantu Rizal, si penjual jalangkote korban bully di Kabipaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini membagikan kisah tersebut. 

Awalnya, Rizky membuka kanal dan menemukan belasan suggestion video. Setelah melihat-lihat, ada 1 video dengan judul anggota TNI yang fasih berbicara 7 bahasa asing. Video ini mencuri perhatian dia. 

"Saya tertarik utk klik dan buka vidio itu, benar saja, saya takjub, ada seorang Kopral TNI mampu menguasai 7 bahasa asing. Rupanya, vidio itu viral sudah 1 tahun yang lalu. Sepertinya memang sy yg terlambat mengetahui informasi tsb," tulis Risky dikutip VOI dari akun Instagram, Kamis, 7 Januari. 

BACA JUGA:


Setelah diselidiki, dia mengetahui prajurit cerdas tersebut bernama Koptu Hardius Rusman, asal Bengkulu. Rizky lantas mencari tahu lebih dalam profile sosok cerdas yang menguasai 7 bahasa asing tersebut. 

"Setelah info yang saya dapat sempurna, saya melaporkan kpd Bapak Menhan. Ia menyaksikan dgn serius di vidio ketika Koptu Rusman berbicara dalam 7 bahasa asing," tulis dia. 

Setelah vidio selesai, lanjut Rizky, Prabowo memerintahkannya untuk memanggil sosok tersebut. “Rizky, besok panggil Kopral Cerdas ini, saya mau ketemu beliau, tlg di atur” saya jawab “Siap Jenderal!” 

Esok harinya Koptu Rusman menghadap Pak Prabowo, lalu memulai percakapan dgn beberapa bahasa. Di awali bahasa Jerman, Perancis, Belanda, dilanjutkan Portugis. 

Pak Prabowo, menurut dia, sangat terkesan dengan kemampuan Koptu Rusman karena berhasil menguasai 7 bahasa asing dengan otididak.  

"Kemudian beliau (Prabowo) menyampaikan (ke Koptu Rusman), setelah anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, anda akan disekolahkan agar menjadi Bintara bila memenuhi syarat." 

Sebelumnya Koptu Rusman bertugas di Kodim 0103 Bireuen Kodam IM, ternyata, Koptu Hardius Rusman saat ini tergabung dalam satuan tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL yang akan berangkat ke lebanon menjalankan tugas menjaga misi perdamaian PBB di Lebanon pada tanggal 6 Ferbuari yang akan datang.