Bagikan:

JAKARTA - Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Utara bernama AKP P. Siahaan menjadi korban pembacokan ketika menggerebek markas bandar narkoba di kawasan Koja, Jakarta Utara. Korban mengalami luka di bagian punggung.

Selanjutnya, anggota Satresnarkoba yang menjadi korban penusukan dibawa ke ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan intensif oleh tim medis. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan terhadap anggota Polri tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan bahwa ada anggotanya yang menjadi korban kekerasan saat melakukan penangkapan. Kejadian terjadi pada Kamis lalu, 9 Februari.

Saat kejadian, korban sedang menangkap seorang DPO bandar narkoba di kawasan Koja.

"Jadi, tim Satnarkoba Polres Metro Jakarta Utara saat melakukan operasi penegakan hukum di salah satu wilayah di Jakarta Utara, tepatnya di Koja, diserang," kata Kombes Gidion, Sabtu, 11 Februari.

Satresnarkoba mendapatkan penyerangan dari warga setempat yang diduga sebagai kerabat dari tersangka kasus narkoba.

"Saat proses penangkapan dan dibawa ke Mapolres, salah satu anggota mendapat penyerangan dari salah seorang warga," ujarnya.

Kombes Gidion menjelaskan, pelaku menusuk AKP Siahaan dengan senjata tajam jenis pedang samurai. Pelaku menusuk korban dari belakang hingga Siahaan mengalami luka di bagian punggung.

"Pelaku dengan senjata tajam menusuk dari belakang. Lukanya di punggung," ucapnya.