Tragis Asyik Main Bola, Bocah di Bogor Meninggal Tersengat Listrik Saat Hujan
Ilustrasi tewas (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang bocah berinisial ANS (12) ditemukan meninggal tersengat listrik di Bukit Cimanggu City, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Jumat, 10 Februari.

Warga Kampung Pabuaran, RT 02/02, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor itu tersengat listrik saat main bola.

Kapolsek Tanahsareal, Kompol Surya menuturkan, kejadian tersengat listrik itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 16:00 WIB.

Saat kejadian, korban diketahui tengah bermain bola di halaman masjid Jami Al Muhajirin Bukit Cimanggu City, bersama rekan-rekannya.

Kemudian, tiba-tiba saja di lokasi tersebut hujan dan membuat korban dan rekannya langsung berlari untuk berteduh.

"Saat itu korban duduk sambil memegang tiang besi penyangga Listrik yang terhubung dari Pos ronda milik warga Blok V7," kata Kompol Surya dikonfirmasi, Sabtu 11 Februari

Tanpa diduga, dilanjutkan Kompol Surya, penyangga tiang yang dipegang korban terdapat arus listrik dan langsung menyengat korban seketika.

Kemudian, warga yang ada di sekitar lokasi mendengar teriakkan dari teman-teman korban dan melihat bocah ini sudah dalam keadaan kejang-kejang.

Setelah itu, disambung Kompol Surya, mendapati korban terkapar, warga langsung membawa korban ke Pos Ronda dan membawanya ke Puskesmas Mekarwangi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Namun menurut pihak Puskesmas Mekarwangi bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kompol Surya.

Sementara, dikatakan dia, petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mengambil keterangan para saksi.

"Sudah dilakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa kaos bola dan celana bola hitam," ungkap Kompol Surya.

Ditambahkan Kompol Surya, korban merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan sudah yatim.

"Keluarga korban keberatan untuk dibawa kerumah sakit dan telah membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan otopsi terhadap mayat korban," ujar dia.