Siswa SMK Pustek Tangsel Bentak Guru di Dalam Kelas: Kepala Sekolah Belum Beri Sanksi
Suasana di depan sekolah SMK Pustek Tangsel/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG – Aksi tak terpuji yang dilakukan seorang siswa di SMK Pustek Tangerang Selatan terhadap staf guru, menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial. Meski pihak kepala sekolah sudah memanggil orang tua murid namun pelaku hanya mendapat teguran berupa membuat surat pernyataan tidak mengulangi, belum mendapat sanksi.

“Buat surat pernyataan. Bahwa tidak akan megulangi lagi. (Apabila-red) mengulangi kembali akan dikeluarkan sekolah,” kata Kepala Sekolah SMk Pustek Serpong, Masri. kepada wartawan di lokasi, Rabu, 8 Februari.

Masri juga menjelaskan, cekcok mulut antara DW (inisial murid) terhadap staf guru di dalam kelas terjadi ketika DW bermain sakelar lampu di ruang kelasnya. Aksi siswa itu dilihat oleh staf guru yang berada di depan kelas. DW langsung ditegur untuk tidak melakukan perbuatan itu karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Sebelumnya dipantau, kok ada yang main lampu berulang. Siswa tersebut ditegur. Kita berikan pengertian ‘bahwa jangan mainin lampu takutnya korslet terjadi kebakaran. Pas ditegur, dia (siswa) tidak senang,” terang Masri.

Karena teguran itu, DW dan staf guru tersebut beradu agumen hingga DW mengeluarkan kata-kata tidak pantas di depan teman-temannya.

“Dia tidak mau, emosi, namanya manusia dikasih tahunya susah itu anak kecil, dirangkul budi pekerti, akhirnnya mau juga,” ucapnya.

Ksus itu sudah diproses pihak sekolah, DW telah membuat pernyataan agar tidak mengulang perbuatan serupa.

“Kita bikin surat, panggil anak dan orangtuanya, kemudian juga yang share karena videonya tidak utuh. Dan disitu juga sudah buat surat pernyataan. Bahwa tidak akan megulangi lagi,” tutupnya

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan seorang siswa SMK di kawasan Serpong, Tangerang Selatan terhadap staf guru di dalam ruang kelas.

Dalam video yang diunggah diakun @Info_Ciledug, terlihat seorang siswa terlibat cekcok mulut dengan staf guru di dalam kelas. Keduanya berdebat hingga akhirnya sang siswa mengeluarkan kata sumpah serapah kepada staf gurunya.

“Ke rumah kamu yoh, ada bapak kamu,” kata Staf Guru di dalam video.

“Orang saya engga punya bapak,” jawab siswa tersebut.

“Ibu,” tanya staf guru

“Sibuk,” jawab siswa tersebut.

“Ohh pantes engga punya bapak, sombong gitu, udah-udah diam..diam,” kata staf guru itu.

Kemudian sang murid yang tidak terima dengan ucapan staf guru tersebut, langsung menghampiri dan mengucapkan sumpah serapah kepada staf gurunya.

Staf guru itu pun menutup pintu tersebut dan meninggalkan kelas yang berisik akibat siswa yang tidak terpuji itu.

“Bilang saya engga punya bapak.. Aj***, tolol lu. Apa!!!, tolol lu ya,” teriak siswa.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMK Pustek Serpong H Masri menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuat surat pemanggilan orang tua murid tersebut.

“Kita bikin surat, panggil anak dan orangtuanya. Kemudian juga yang share video tersebut, karena videonya tidak utuh. Dan disitu juga sudah buat surat pernyataan. Bahwa tidak akan megulangi lagi.” terang Masri, kepada wartawan, Rabu, 8 Februari.