JAKARTA - Pembangunan struktur pelindung untuk fasilitas utama di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di tenggara Ukraina hampir selesai, lapor kantor berita Rusia Hari Selasa, mengutip penasihat kepala operator pembangkit nuklir Rusia.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, direbut oleh pasukan Rusia pada Maret tahun lalu, pada hari-hari pembukaan invasi Moskow di Ukraina.
Pembangkit itu berulang kali menjadi 'saksi' sengitnya pertempuran kedua belah pihak, yang menimbulkan kecaman lantaran risiko terjadinya bencana nuklir.
"Pembangunan struktur teknik dan konstruksi, yang dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan untuk fasilitas infrastruktur penting pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk yang terkait dengan penyimpanan bahan radioaktif, sedang dalam tahap penyelesaian," jelas Renat Karchaa dari Rosenergoatom Rusia, melansir Reuters dari TASS 7 Februari.
Kendati demikian, Karchaa tidak memberikan detail lain tentang struktur tersebut. Dia menambahkan, tidak ada penembakan di PLTN Zaporizhzhia sejak awal tahun.
Pada Bulan Desember, Rusia mengatakan telah memasang perisai di atas tempat penyimpanan limbah bekas nuklir di pembangkit tersebut.
BACA JUGA:
Terpisah, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah berusaha untuk membangun zona aman di sekitar pabrik, tetapi dikatakan awal tahun ini bahwa kesepakatan perantara di zona itu semakin sulit.