Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Republik Turki Hulusi Akar di Ankara, Turki pada Jumat, 3 Februari. Dari pertemuan itu, dia yakin Indonesia-Turki bisa berkontribusi bagi kedamaian dan stabilitas dunia.

"Saya optimistis kerja sama erat dalam kerangka strategic partnership antara Turki dan Indonesia dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas dunia," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 4 Februari.

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Hulusi menandatangani rencana aksi dari kerja sama pertahanan. Kerja sama diharapkan bisa meningkatkan potensi pelatihan dan industri pertahanan.

"Kita baru saja menandatangani hal yang sangat bersejarah dan penting, yaitu rencana aksi," tegasnya.

Rencana aksi ini, kata Prabowo, juga menjadi tindak lanjut dari hubungan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.

Sementara itu, Menhan Turki Hulusi Akar mengatakan negaranya dan Indonesia telah bicara soal implementasi kerja sama ini. Sehingga, rencana aksi kemudian ditandatangani.

"Penting bagi kita untuk meningkatkan potensi pelatihan dan kerja sama militer antara negara kita dalam industri pertahanan," ujarnya.

Hulusi berharap hubungan bilateral Indonesia-Turki di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi positif. “Tidak hanya bagi kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga bagi keamanan kawasan,” pungkas Menteri Pertahanan Turki itu.