SAMPIT - Camat Telawang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Siagano ditemukan meninggal di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.
"Informasinya valid sekarang posisi beliau meninggal di Km 60 Jalan Sudirman. Pihak Rumah Sakit Murjani sudah bersiap. Tadi Pak Sutriso (Direktur RS Murjani) sudah mempersiapkan itu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit dilansir ANTARA, Senin, 30 Januari.
Almarhum Siagano ditemukan dengan kondisi mengenakan celana jins biru dan baju kaos cokelat. Terlihat kondisi jenazah dalam posisi terlentang dengan tangan mengarah ke dada dan sudah terlihat kaku.
Multazam menyebutkan, Siagano saat itu sedang mengendarai mobil seorang diri. Hal itu diketahi dari mobil dinas warna hitam dengan nomor polisi KH 8261 FW tidak jauh dari ditemukannya jenazah Siagano.
Informasi sementara, diduga almarhum merasakan sakit sehingga memilih singgah di pinggir jalan. Saat itulah camat tersebut tergeletak dan meninggal dunia hingga ditemukan oleh warga.
Terkait kemungkinan Siagano menderita penyakit serius, Multazam mengaku sempat mendengar almarhum bercerita bahwa dirinya sedang menderita penyakit, namun tidak disebutkan jenis penyakitnya.
"Saya bertemu beliau terakhir pada saat acara Time Rally minggu lalu. Saat itu saya sempat ngobrol dengan beliau dan Pak Ubaidillah (Camat Cempaga Hulu). Saat itu beliau bercerita rencana ingin berobat, walaupun saat itu beliau terlihat tersenyum terus," kata Multazam.
"Aku ada sakit nih. Aku harus segera cek juga. Di mana sih berobat yang baik di Jakarta," ujar Multazam menirukan ucapan Siagano.
Multazam menyampaikan, pemerintah daerah sangat berduka atas musibah ini. Pemerintah daerah mendoakan almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan menerima musibah ini.
Kabar meninggalnya Siagano tidak saja menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin. Mereka kehilangan sosok yang selama ini berperilaku baik, perhatian dan pengayom.
"Selamat jalan Pak Siagano. Bapak orang baik dan selalu memberi semangat dan motivasi kepada anak buah," ujar Rahmat, seorang pegawai yang pernah menjadi staf Siagano.
Sementara itu, evakuasi jenazah dilakukan kepolisian bersama tim gabungan. Belum diketahui penyebab meninggalnya Siagano.