"Saya berharap kita selalu punya tim yang solid dan kuat seperti itu untuk bisa jaga kantong-kantong PDIP. Jadi enggak macem-macem ditujukan ke siapa, itu yang punya pikiran negatif seperti itu hanya ingin memecah belah PDIP supaya enggak solid," tegas Puan.
"Karena sampai saat ini, belum ada nama yang diumumkan ketum, jadi soliditas itu penting untuk menjaga kekompakan sampai 2024," imbuhnya.
Sebelumnya, Puan pernah meminta para kader PDIP tidak memilih pemimpin yang sering muncul di media sosial tapi tidak bisa bekerja saat kunjungannya ke DPC Wonogiri, Selasa, 26 April 2022.
Dia menyinggung banyak orang yang suka memilih pemimpin asalkan ganteng, bukan perempuan, hingga sering muncul di media sosial meski tidak bisa kerja.
"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka 'yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di socmed, di TV itu nyenengin', tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," ucapnya.
"Mau atau nggak pemimpin kayak gitu?" tanya Puan.
"Di PDI Perjuangan tidak ada istilah bintang bersinar sendiri. Yang ada adalah Pancasila sebagai bintang penuntun kita dan inti pancasila adalah gotong royong," kata Puan.