Bagikan:

MAKASSAR -  Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar sepanjang tahun 2022 dan awal tahun 2023 mengamankan 68 ekor ular sanca yang berkeliaran di sejumlah permukiman warga untuk diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Selatan.

"Semua sudah kami serahkan ke BKSDA untuk dirilis ke habitat aslinya," ujar Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Cakrawala dilansir ANTARA, Senin, 9 Januari.

Berdasarkan data tahun 2022, jumlah operasi rescue animal atau penyelamatan hewan berbahaya yang berkeliaran di rumah warga, tercatat untuk jenis ular sanca sebanyak 63 ekor. Dan awal Januari 2023, sebanyak lima ekor, dengan jumlah total sebanyak 68 ekor.

Selanjutnya, untuk penanganan pemberantasan sarang tawon yang bersarang di rumah warga sebanyak 152 disusul lebah 23 sarang. Hewan biawak 12 ekor, serta penyelamatan kucing 30 ekor.

Untuk korban jiwa dalam peristiwa tenggelam, terjebak di kamar dan tersengat listrik sebanyak 12 orang meninggal dunia. Upaya penyelamatan orang tenggelam sebanyak 10 kejadian dengan korban jiwa 10 orang. Disusul evakuasi satu korban terjebak di kamar serta satu korban tersengat listrik.

Sedangkan penanganan penyelamatan memotong cincin di jari warga tercatat 55 orang. serta beberapa penyelamatan lainnya. Bantuan evakuasi warga terdampak banjir sebanyak enam kejadian.

Atas beberapa kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada atas segala kemungkinan kejadian buruk yang bisa saja terjadi.

"Kita terus mengingatkan dan mengimbau warga dalam hal pencegahan kebakaran untuk selalu berhati hati dan waspada dalam segala situasi," katanya.

Mengenai adanya ular sanca yang berkeliaran di pemukiman warga, ia meminta masyarakat jika menemukan ular atau hewan liar yang mengganggu segera melaporkan kejadian untuk ditangani Damkar Makassar.

"Maraknya kehadiran ular di pemukiman, bila warga menemukan kemunculan dan potensi membahayakan, segera menghubungi nomor layanan Damkar Makassar hot line 0811410113," katanya.