Prabowo: Masa Damai adalah Masa Memastikan Kesiapan Hadapi Konflik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan awal tahun kepada pejabat eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan)./FOTO: Tim Media Prabowo Subianto

Bagikan:

JAKARTA - Menyambut tahun 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan awal tahun kepada pejabat eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan tugas utama Kemhan dan TNI adalah memastikan postur kekuatan negara yang siap di tengah kondisi damai. Menurutnya, masa damai adalah waktu untuk mempersiapkan segala kemungkinan konflik yang akan terjadi.

"Tugasnya Kemhan dan TNI hanya satu, memastikan kesiapan. Masa damai adalah persiapan. Urusan tentara adalah kita harus siap. Seandainya ada konflik, kita sudah siap," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 3 Januari.

Prabowo juga mengingatkan bahwa mental terkait kesiapan ini perlu mengakar di kalangan TNI.

Sebagai garis pertahanan terdepan negara, TNI merupakan unsur terpenting dalam menjaga keamanan di Indonesia. Untuk itu, Prabowo berupaya memperkuat TNI melalui transformasi alutsista yang canggih dan modern.

Salah satunya, adalah membentuk program refurbishment 41 kapal perang untuk meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai.

Program tersebut  nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class.