JAKARTA - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkap penyebab menurunnya jumlah kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada momentum Tahun Baru 2023 dibandingkan tahun lalu.
"Pada perayaan tahun baru ini dibandingkan dengan tahun lalu berdasarkan pantauan kami, kendaraan yang masuk ke Puncak terjadi penurunan 20 persen," ujarnya kepada Antara, di Pos Pelayanan Terpadu Gadog, Ciawi, Bogor, Minggu.
Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan jumlah kendaraan di Jalur Puncak tidak sebanyak tahun lalu, salah satu kemungkinannya yaitu cuaca ekstrem.
"Mungkin karena kami juga sudah melakukan imbauan-imbauan, dan menyampaikan berbagai informasi, cuaca juga cukup ekstrem, sehingga mungkin masyarakat urung ke Puncak," kata Iman.
Kemudian, kemungkinan lainnya yaitu wisatawan saat ini tidak hanya terfokus di Puncak Bogor. Pasalnya, Kabupaten Bogor kini memiliki banyak destinasi wisata di belahan wilayah lainnya.
"Beberapa tempat wisata yang baru juga tersebar di wilayah Sentul, Bogor Barat, Bogor Timur. Kalau kita melihat pantauan dari seluruh jajaran di Jalur Puncak, kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa berjalan di atas 30 kilometer per jam," tuturnya.
Lalu lintas di sepanjang Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada malam terakhir liburan Tahun Baru 2023, Minggu.
Pantauan ANTARA di Jalur Puncak Bogor, tidak terjadi kepadatan kendaraan setelah Satlantas Polres Bogor kembali menormalkan arus kendaraan dari rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau oneway menuju Jakarta.
Pada pukul 20.30 WIB hanya ada sedikit antrean kendaraan menuju Jakarta dari Simpang Pasir Angin sampai dengan Simpang Gadog, Ciawi.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana di Pos Pelayanan Gadog, menyebutkan bahwa pihaknya sempat memberlakukan satu arah ke arah Jakarta sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.20 WIB.
Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk menguras volume kendaraan yang ada di Jalur Puncak di hari terakhir liburan Tahun Baru 2023.
"Tadi sempat ada antrean kendaraan yang menunggu ke arah puncak, menunggu jalur normal kembali. Namun saat ini sudah mulai terurai, sudah mulai bergerak kembali dan tidak ada antrean," kata Ketut.
BACA JUGA:
Meski begitu, Satlantas Polres Bogor tetap akan menyiagakan personel hingga Senin (2-1) di titik-titik rawan terjadinya kemacetan.
"Kami mengantisipasi di tempat rawan-rawan kemacetan seperti Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua dengan menempatkan personel. Harapannya masyarakat yang masih menikmati Jalur Puncak ini bisa lancar," terangnya.
Menurutnya, pada Minggu pagi pihaknya masih mencatat ada 18.000 kendaraan wisatawan di Jalur Puncak, tapi ribuan kendaraan tersebut sudah kembali mengarah ke Jakarta saat penerapan satu arah dari siang hingga sore hari.
"Tadi perkiraan kita saat oneway lebih dari 18.000 kendaraan yang masuk ke Tol Jagorawi. Untuk angka rilnya nanti kita menunggu data dari pihak Tol Jagorawi," kata Ketut.