JAKARTA - Tim gabungan dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada 1 dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten mengevakuasi truk jatuh ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak.
"Kami mengerahkan sebanyak 11 personel untuk mengevakuasi truk pengangkut semen jatuh ke laut," kata Komandan Dislambair Mayor Laut Aang Zaenal Mutaqin di Merak dilansir ANTARA, Jumat, 30 Desember.
Tim gabungan melakukan penyelaman dengan melibatkan sebanyak 11 personel untuk survei ke bawah laut agar dapat dilakukan evakuasi pengangkatan bangkai truk.
Truk pengangkut semen itu terjatuh ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Rabu (28/12) malam, hingga kini belum dilakukan evakuasi pengangkatan.
Tim gabungan bekerja keras agar secepatnya bangkai truk bisa terangkat ke darat.
"Semua personel penyelam memiliki kemampuan khusus di bawah laut," katanya.
Menurut dia, penyelaman itu dilakukan bergantian dengan pola empat personel diterjunkan langsung survei ke bawah laut dan sisanya sebagai cadangan.
Apabila personel sudah mengalami kelelahan, katanya, maka tenaga cadangan kembali menyelam melakukan survei ke bawah laut.
"Kami akan berusaha untuk mengevakuasi truk yang tenggelam di dermaga itu," katanya.
BACA JUGA:
Pengangkatan truk pengangkut semen yang jatuh ke laut itu, papar dia. pertama-tama melakukan survei terlebih dahulu. Setelah itu, kata dia, dilakukan rencana kerja berikutnya untuk mengevakuasi truk.
"Kami berharap kondisi alam normal dan mendukung agar evakuasi truk pengangkut semen berjalan lancar,"katanya.
Sementara itu, operator Pelabuhan Merak berharap pengangkatan bangkai truk semen bisa segera dilakukan agar Dermaga 5 kembali dioperasikan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan penumpang liburan Tahun Baru 2023 yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung.