SOLO - Dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Kota Solo di Jawa Tengah akan disalurkan ke sejumlah sektor, salah satunya pembangunan infrastruktur.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan di sektor infrastruktur dana hibah tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan dan pembangunan Pasar Tunggulsari.
Selain itu, Pemerintah Kota Surakarta juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk pembangunan pasar darurat Tunggulsari serta peningkatan kualitas jalan lingkungan di beberapa titik di Kota Solo.
Selanjutnya, pemerintah akan membangun rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu serta penataan wilayah Kelurahan Baluwarti.
Penggunaan di sektor lain, yakni bantuan sosial, nutrisi ibu hamil dengan risiko bayi terlahir stunting, dan pemenuhan nutrisi bayi bawah dua tahun dengan risiko stunting.
"(Selain itu) bantuan fasilitas IT Dinas Pendidikan dan penataan Ngemplak, Tirtonadi," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 30 Desember.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan dana hibah yang akan diterima oleh Pemerintah Kota Surakarta mencapai ratusan miliar rupiah.
"Itu nilainya 15 juta dolar AS, kemarin saya baca rincian proposal. (Kalau) diuangkan Indonesia Rp230 miliar," katanya.
Dia mengatakan sebelum terbang ke UEA, Gibran sudah mengumpulkan kepala OPD di bawah Pemerintah Kota Surakarta untuk merinci kebutuhan OPD terkait.
Dia berharap berbagai proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan segera dilakukan pada 2023.