Pemprov Jabar Integrasikan Semua Layanan Publik di Supar Apps Sapawarga

BOGOR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengintegrasikan semua layanan publik secara digital di aplikasi berbasis android bernama Super Apps Sapawarga.

"Hari ini adalah peristiwa bersejarah, Jawa Barat punya Jabar Super Apps, di mana semua aplikasi layanan publik se-Jawa Barat nantinya berkumpul dalam satu aplikasi," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil Emil saat meluncurkan Super Apps di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Antara, Minggu, 18 Desember. 

Layanan digital yang merupakan hasil penyempurnaan dari Aplikasi Sapawarga ini merupakan buah dari kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Dinas Kesehatan Jawa Barat.

"Semua urusan ada dalam satu aplikasi. Termasuk layanan KTP digital dan semua proses kependudukan, serta Sapawarga semua akan berkumpul di Jabar Super Apps ini," terang Emil.

Ia menyebutkan, salah satu alasan dibuatnya Super Apps yaitu karena adanya kritik dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai banyaknya aplikasi yang dimiliki pemerintah, sehingga dapat membuat bingung masyarakat dalam mengakses layanan.

"Mudah-mudahan dengan Jabar Super App, semua urusan dilayani dalam satu aplikasi. Jawa Barat fokus membangun wilayahnya menjadi yang terbaik, sisanya diselesaikan secara digital karena kita masyarakatnya digital," tuturnya.

Super Apps Sapawarga merupakan aplikasi layanan publik milik Pemprov Jabar yang saling terintegrasi untuk memudahkan warga mengakses ragam layanan publik secara digital dengan lebih cepat.

Aplikasi ini menghadirkan berbagai layanan mulai dari transaksional, informatif, hingga interaktif secara sederhana dalam satu aplikasi.

Saat ini, layanan yang tersedia di aplikasi Super Apps Sapawarga yaitu layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Sambara) yang memudahkan warga melakukan transaksi pembayaran pajak secara online, Informasi Lowongan Pekerjaan (Si Juara) dan Layanan informasi COVID-19 (Pikobar).