Festival Passer Baroe Dorong Kebangkitan Parekraf di Kawasan Jakpus
Disparekraf menggelar kegiatan "Festival Passer Baroe 2022 – Doloe dan Kini" (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat (Sudin Parekraf Jakpus) menggelar kegiatan "Festival Passer Baroe 2022 – Doloe dan Kini" sebagai upaya mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta Pusat serta menunjukkan daya tarik Pasar Baru sebagai destinasi wisata urban kepada masyarakat.

Acara yang diadakan selama dua hari pada Sabtu dan Minggu 3-4 Desember 2022 ini diselenggarakan dengan tetap mematuhi peraturan dan protokol kesehatan.

Acara diawali dengan penyampaian laporan dari Kepala Sudin Parekraf Jakpus, Shinta Nindyawati yang menyampaikan bahwa Festival Pasar Baru Tahun 2022 merupakan bagian dari KSD 70 Pengembangan Kawasan Wisata/Destinasi DKI Jakarta dan KSD 66 Penguatan Peran Walikota/Bupati dalam Penataan Kawasan serta aktivasi kegiatan Festival Pariwisata di Kawasan Destinasi Unggulan Jakarta Pusat.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan citra positif Destinasi Wisata Unggulan Kawasan Pasar Baru sebagai Pusat Perbelanjaan Tempo Dulu,” tuturnya dalam keterangan resmi.

Acara puncak dalam kegiatan ini adalah peresmian Pasar Baru Doeloe dan Kini - Digital Directory of Passer Baroe Batavia oleh Plt. Wakil Walikota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin. Nantinya, ini dapat digunakan sebagai panduan para wisatawan untuk mengunjungi kawasan Pasar Baru sekaligus mendapat informasi mengenai sejarah yang melekat pada pusat perbelanjaan tertua di Jakarta ini.

“Kegiatan ini berkolaborasi dengan komunitas dan asosiasi pegadang Pasar Baru dengan melaksanakan kegiatan Promosi di Kawasan Destinasi Unggulan Pariwisata Jakarta Pusat antara lain Kawasan Pasar Baru serta Mendukung Kegiatan Strategis Daerah Walikota Jakarta Pusat dalam rangka Pengembangan Destinasi Pariwisata,” ujar Iqbal Akbarudin.

Seperti diketahui, Pasar Baru Jakarta yang didirikan tahun 1820 di zaman pemerintahan kolonial Belanda ini telah melampaui usia 200 tahun. Berbagai nilai historis dan lokasi yang berada di Kawasan Pasar Baru yang terkenal sebagai area multikultural (India, Tionghoa dan Melayu) membuat tempat ini tepat disebut sebagai Little Asia in Indonesia dan dijadikan Destinasi Wisata Urban di wilayah Jakarta Pusat.

Pasar Baru yang penuh nilai sejarah ini juga menawarkan berbagai tema wisata seperti wisata belanja, wisata kuliner, hingga wisata religi.

Pasar Baru terdiri dari lebih dari 100 toko yang beberapa di antaranya bahkan telah berdiri sejak sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI. Tidak hanya itu, di kawasan Pasar Baru juga terdapat tempat ibadah dari berbagai agama seperti Masjid Lautze, Gereja Ayam, Klenteng Sin Tek Bio dan Kuil Sikh.