SUKABUMI - Warga Sukabumi dilaporkan masih khawatir untuk masuk ke dalam rumah pasca gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di Garut, Jawa Barat, Sabtu, 3 Desember. Mereka belum berani masuk ke rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
Belum lagi ada rasa trauma pasca-gempa M5,6 yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur pada 21 November lalu, demikian yang dilansir dari Antara, Sabtu, 3 Desember.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengimbau warga untuk tetap waspada antisipasi gempa susulan.
Warga juga diminta untuk tidak panik serta tidak mempercayai informasi terkait gempa yang tidak jelas sumbernya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani juga mengingatkan masyarakat untuk segera mengevakuasi diri jika kembali terjadi gempa.
Warga diminta untuk langsung keluar rumah, gedung dan bangunan lainnya dan lari ke areal terbuka seperti lapangan dan lokasi-lokasi aman lainnya
Imran mengaku, belum menerima laporan kerusakan hingga Sabtu sore. Namun pihaknya tetap memantau dan terus berkomunikasi dengan petugas di lapangan.
BPBD Kota Sukabumi terus memeriksa setiap permukiman dan segera melapor ke posko jika ditemukan atau mendapat informasi adanya bangunan rusak akibat terdampak gempa.