Bagikan:

YOGYAKARTA – Presiden Jokowi akhirnya melabuhkan pilihannya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi pensiun dari jabatan Panglima TNI. Profil KSAL Laksamana TNI Yudo Margono itu kemudian menuai sorotan. Lalu berapa jumlah kekayaan Yudo Margono?

Kekayaan Yudo Margono

Jumlah kekayaan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ada di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yudo Margono sendiri melaporkan harta kekayaannya pada 22 Maret 2022. Kala itu ia masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Dikutip dari situs resmi KPK, harta kekayaan Yudo Margono berupa tanah dan bangunan dengan nilai sebesar Rp10.450.959.000 atau Rp 10,4 miliar. Kekayaan Yudo tersebut meliputi 51 bidang tanah dan bangunan dengan rincian sebagai berikut.

  • 38 bidang ada di Bogor
  • 1 bidang ada di Sidoarjo
  • 5 bidang tanah ada di Surabaya
  • 2 bidang ada di Bekasi
  • 2 bidang ada di Sorong
  • 1 bidang ada di Madiun
  • 1 bidang ada di Tangerang.

Tidak hanya tanah dan bangunan, KSAL Yudo juga memiliki lima kendaraan yang jika dijumlah semua nilainya mencapai Rp1.630.000.000. Kelima kendaraan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Mobil Alphard 2.5G AT Tahun 2021 senilai Rp1 miliar
  • Mobil Fortuner Jeep Tahun 2012 senilai Rp300 juta
  • Mobil Pajero Sport Jeep Tahun 2010 senilai Rp310 juta
  • Dua sepeda motor seharga Rp10 juta.

Dalam laporan harta kekayaan, Yudo juga tercatat memiliki harta kekayaan lain yakni sebagai berikut.

  • Harta bergerak lain, nilainya sebesar Rp365.000.000
  • Kas dan setara kas nilainya sebesar Rp5.524.129.086

KSAL Yudo Margono diketahui tidak punya surat berharga dan utang. Dengan begitu jumlah total harta kekayaannya sebesar Rp17.970.088.086.

Profil Yudo Margono

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengajukan nama Yudo Margono ke DPR RI untuk menjadi Panglima TNI yang baru menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Ketua DPR Puan Maharani juga telah menerima surat presiden atau surpres pada Senin, 28 November.

Yudo Margono sendiri lahir pada 26 November 1965 di Madiun, Jawa Timur. Ia menikahi Veronica Yulis Prihayati. Dari pernikahan tersebut Yuda dikaruniai tiga orang anak.

Karier Yudo Margono cukup lancar. Diketahui ia adalah alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) dan lulus pada tahun 1988. Ia mengawali kariernya sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di Kapal Republik Indonesia (KRI) Wilhelmus Zakaria Johannes-332.

Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi kapal perusak KRI Ki Hajar Dewantara. Setelah itu ia mengomandoi beberapa kapal perang milik TNI hingga menjadi Komandan KRI Ahmad Yani.

Kariernya melesat karena setelah itu ia diangkat menjadi Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tual pada 2004 hingga 2008, setelah itu ditugaskan di Lanal Sorong pada 2008 dan 2010. Tak berselang lama ia kemudian menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada Timur (Koarmatim) hingga 2011.

Yudo Margono pernah dipromosikan sebagai Komandan Satkor di Koarmatim dan Komandan Kolat di Armada RI Kawasan Barat (Armabar). Setelah itu jabatannya naik jadi bintang satu Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan di tahun 2015.

Jabatannya di Belawan hanya bertahan satu tahun karena Yudo kemudian naik jabatan lagi menjadi Kepala Staf Koarmabar sampai tanggal 2017.

Pada tahun 2019, Yudo diangkat menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I). Yudo menjadi KSAL ke-27 sejak 20 Mei tahun 2020 hingga sekarang.

Itulah informasi terkait kekayaan Yudo Margono. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.