Bagikan:

JAKARTA - Pencarian korban kecelakaan Helikopter tipe NBO 105 milik Polri dengan nomor registrasi P-1103 kembali dilanjutkan Tim SAR Gabungan pada Selasa, 29 November, pagi. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pencarian Kembali dilakukan dengan menggunakan peralatan portable milik Basarnas dan Polair.

"Kami tetap menggunakan (alat) aqua eye serta Underwater Search Device yang dilakukan dengan menggunakan portabel dan rubber boat," kata I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 29 November.

Selain itu, sambungnya, dari pihak Polair juga menurunkan sejumlah peralatan lainnya untuk memaksimalkan pencarian korban.

Sebelumnya diberitakan, proses pencarian korban Helikopter tipe BO-105 milik Polri dengan nomor registrasi P-1103 pada Senin, 28 November, sore terkendala cuaca buruk.

Hembusan angin dan arus gelombang sangat kencang sehingga menyulitkan proses evakuasi pencarian.

"Pagi hingga siang hari cuaca landai, tidak ada kendala. Namun pada saat siang ke sore itu angin dan arus cukup kencang, jadi beberapa kapal yang kecil mengalami hambatan sedikit," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi VOI, Senin, 28 November, malam.

Adanya arus gelombang yang kencang menyebabkan kendala pada kapal evakuasi yang berukuran kecil. Namun dalam kondisi berbeda, kapal kecil sangat efektif ketika melakukan pencarian di kedalaman laut yang rendah.