Polisi Bantah Pramudi Transjakarta Tewas Karena Terlibat Cekcok Akibat Senggolan Motor
Sopir Transjakarta tewas ditusuk orang/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membantah adanya percekcokan yang melatarbelakangi terjadinya penusukan pegawai bus Transjakarta berinisial Randi Pramono (30) hingga tewas di pinggir Jalan Raya Bogor KM 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Tidak ada kalau indikasi kesana (percekcokan antara korban dan pelaku). Karena kedatangan dua kendaraan bermotor itu tidak saling kejar - kejaran. Tidak saling mengejar. Tidak ada (cekcok)," kata Kompol Jupriono saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 23 November.

Menurut hasil pemeriksaan saksi-saksi di TKP, tidak ada percekcokan sebelum kejadian korban ditusuk oleh pelaku. Polisi masih lakukan pendalaman kasus.

"Keterangan saksi di TKP, awalnya masih obrolan santai tidak meninggi. Kemudian meninggi dan terjadi itu (penusukan) Setelah itu langsung ditinggal kabur," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Randi Pramono (30) pegawai Transjakarta yang tewas ditusuk orang tak dikenal di Jalan Raya Bogor KM 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih menjalani proses autopsi di RS Polri Kramat Jati.

"Masih proses otopsi di RS Polri, Kramat Jati. (korban tewas) akibat 1 luka tusuk di dada kanan," kata Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dikonfurnasi VOI, Rabu, 23 November.