JAKARTA - Ribuan prajurit TNI AD diterjunkan untuk membantu kegiatan tanggap darurat bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan hingga saat ini TNI AD yang telah dikerahkan untuk membantu penanganan pasca-bencana sebanyak 1.000 prajurit.
"Dari satuan-satuan terdekat seperti Yonif R 300/Brajawijaya, Yonarmed 5/Pancagiri dan Kodim 0608/Cianjur yang telah dikerahkan membantu penaganan gempa di Cianjur," katanya, dikutip dari situs resmi TNI, Selasa, 22 November.
BACA JUGA:
Hamim mengatakan dalam waktu dekat TNI AD juga akan menerjunkan prajurit dari satuan-satuan pelayanan untuk membantu warga terdampak gempa Cianjur yang mencapai ribuan orang.
Dia menyampaikan, satuan pelayanan TNI AD dari kesehatan siap membantu. Termasuk satuan Pusat Pembekalan Angkutan TNI AD atau bekang guna mendirikan dapur umum serta zeni.
"Hari ini (Selasa, 22 November) akan diterjunkan lagi prajurit satuan pelayanan seperti satuan angkutan, kesehatan dan zeni," tandasnya.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi pukul 13.21 WIB pada Senin 21 November. Sejumlah bangunan rumah, perkantoran, pesantren dan fasilitas publik mengalami kerusakan. Termasuk ribuan orang menjadi korban yang di antaranya luka-luka dan meninggal dunia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan lindu dengan kedalaman 10 kilometer itu berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.