Bagikan:

MAKASSAR - Teror bom molotov ke kantor polisi di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan masih diselidiki. Ada tulisan berisi ancaman yang mempersoalkan kinerja kepolisian.

“Ini hanyalah perayaan kecil-kecilan untuk setiap kebrutalan kalian yang membekas di ingatan,” begitu isi ancaman dalam secarik kertas yang ditemukan di area pos polisi fly over Jl AP Pettarani, Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo membenarkan adanya secarik kertas bertuliskan ancaman. Pelaku kini diselidiki.

“Kejadian (di pos polisi Makassar) diperkirakan sekitar jam 04.30 WITA. Kerusakan bekas terbakar pada banner dan dinding depan pos. Masih kita selidiki pelaku dan motifnya,” kata Kombes Ibrahim dikonfirmasi VOI, Minggu, 13 Desember.

Sementara di Gowa, pelaku melempar molotov sekitar pukul 07.00 WITA. Lokasi pelemparan molotov berada di Pos Lantas batas kota Polres Gowa. Pelemparan molotov terekam kamera pengawas alias CCTV.

Terdepat bekas bercak hitam di dinding dan banner pos lalu lintas di Makassar yang dilempar molotov. Polisi kini mengetatkan kesiagaan pengamanan di kantor polisi.