Bagikan:

JAKARTA - Pohon besar di halaman Balai Kota DKI Jakarta tumbang menimpa sejumlah polisi. Penyebab tumbangnya pohon karena pelapukan akar.

"Sebenarnya pohon ini sudah cukup tua. Ini karena ada pelapukan. kena penyakit ada pelapukan akar," kata Pengawas Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Slamet Prakoso saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 10 November.

Slamet mengatakan, tumbangnya pohon berjenis trembesi setinggi 16 meter dan berdiameter 70 sentimeter

terjadi saat angin kencang yang menerpa wilayah Jakarta Pusat tadi.

"Bisa juga penyebabnya angin kencang karena akarmya juga kurang bagus, jadi tumbang," ujar Slamet.

Pohon tumbang di Balai Kota Jakarta/FOTO: Diah Ayu-VOI

Sekitar pukul 16.30 WIB, dentuman suara yang cukup keras terdengar. Saat itu, pohon yang terletak di dekat gerbang masuk Balai Kota DKI tumbang dan menimpa sejumlah aparat kepolisian. Mereka langsung dipapah oleh beberapa rekannya untuk mendapat pertolongan.

Aparat kepolisian ini tengah bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar di kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya.

Berdasarkan pencatatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 3 orang luka dirawat di pelayanan kesehatan Balai Kota DKI, 1 orang luka ringan dirawat di RS Tarakan, dan 2 orang luka berat dirawat di RS Tarakan.

Saat pohon tersebut tumbang, angin di Balai Kota DKI Jakarta terasa cukup kencang, sebelum hujan turun beberapa saat setelahnya.

Tak hanya itu, sejumlah motor juga tertimpa pohon yang tumbang di kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tersebut. Satu motor dengan merek beat berwarna pink ringsek cukup parah.