Apa Isi Pertemuan Relawan Jokowi dan Airlangga Hartarto?
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi berfoto di tengah dalam silaturahmi bersama sejumlah kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Musra (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan kelompok relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam penyelenggara Musyawarah Rakyat (Musra). Pertemuan relawan Jokowi dan Airlangga Hartarto digelar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta pada Senin, 7 November 2022 malam, secara tertutup.

Silaturahmi antara relawan Jokowi dan Airlangga berlangsung pada pukul 19.49 WIB. Airlangga yang saat ini menduduki kursi Menko Bidang Perekonomian, didampingi oleh sejumlah pengurus DPP Partai Golkar, seperti Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang, Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, Ketua DPP Ace Hasan Syadzily, dan Bendahara Umum Dito Ganindito.

Isi Pertemuan Relawan Jokowi dan Airlangga Hartarto

Airlangga menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat yang didapatkan dari Musra di beberapa daerah

"Pertemuan silaturahmi dengan panitia nasional Musra dilaksanakan dalam rangka untuk mendengarkan penyelenggaraan Musra yang sudah dilaksanakan beberapa kali dan juga tentunya akan diselenggarakan di beberapa wilayah lain," kata Airlangga, dikutip VOI dari ANTARA, belum lama berselang.

Airlangga lantas memberikan apresiasi terhadap Musra karena musyawarah yang digelar relawan Jokowi dianggap sebagai penyerap aspirasi rakyat, di mana diselenggarakan secara bertahap dan ditargetkan dilaksanakan secara nasional.

"Tentu yang dicapai dalam Musra, Golkar sebagai partai peserta pemilu tentu bisa menyerap aspirasi yang nanti disampaikan, dan yang kedua tentu aspirasi tersebut bisa juga dimasukkan melalui partai Golkar," katanya.

Airlangga menegaskan Golkar yang telah memiliki kemampuan untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024 karena sudah membentuk koalisi bersama dengan PAN dan PPP yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan tetap terhadap masukan-masukan ke depannya.

"Ini akan terus digagas karena Partai Golkar basisnya terbuka untuk ide dan gagasan, termasuk dari seluruh masyarakat yang dihimpun melalui Musra," kata Airlangga.

Sementara, Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa acara silaturahmi dengan Partai Golkar pada hari ini merupakan kali pertama bagi gabungan organ relawan Jokowi itu melangsungkan kunjungan ke partai politik (parpol). 

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi
Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi. (Antara)

"Ini adalah pertemuan pertama kali relawan Jokowi ke kantor parpol dan inilah ke Kantor Golkar," kata pria yang menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).

Budi menjelaskan, silaturahmi tersebut membahas hasil pertemuan Musra Indonesia I yang telah diselenggarakan di enam daerah sejauh ini, di mana mencakup sejumlah kemungkinan nama yang akan diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.

Dikatakan Budi, dalam Musra tersebut, nama Airlangga Hartarto selalu konsisten berada dalam 3 besar kandidat calon wakil presiden (cawapres) 2024.

"Kita memberitahukan Pak Airlangga masuk dalam posisi 3 besar terus selama penyelenggaraan Musra. Di nama cawapres selalu posisi 2 dan 3," ucap Budi.

Ia juga menyebut ajang silaturahmi tersebut membahas isu-isu aktual yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tempat Musra diadakan.

"Jadi Musra ini adalah instrumen untuk merekam seluruh harapan aspirasi masyarakat di seluruh Indonesia, sesuai dengan kondisi objektif masing-masing wilayah," kata Budi.

Relawan Jokowi Bakal Bersafari ke Partai Gerindra

Usai bersilaturahmi dengan Ketum Golkar, Budi mengatakan parpol selanjutnya yang akan dikunjungi dalam waktu dekat ialah Gerindra di kediaman Prabowo Subianto pada Kamis pekan ini. 

"Kita dengan Pak Prabowo yang pasti Kamis, Kamis jam 1 siang," tutur Budi.

Budi menyebut sejumlah nama parpol lain yang akan dikunjungi, antara lain PAN dan PPP yang juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, serta tidak menutup kemungkinan sejumlah parpol lainnya.