Bagikan:

JAKARTA - Personel dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri membawa material yang terbakar dari lokasi kebakaran kubah Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara, usai melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Fokusnya yang roboh dan terbakar. Kami tidak bisa bicara lebih banyak ya, karena nanti kan untuk itu harus bersama dengan Polres," kata Kepala Urusan Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus dilansir ANTARA, Kamis, 20 Oktober.

Dua karung material itu digotong dari masjid menuju ke kendaraan operasional Puslabfor Mabes Polri dengan nomor polisi F 178 DM. Salah satu karung berisi barang seperti tabung dengan warna merah muda gelap.

Namun, polisi tidak menjelaskan isi kedua karung tersebut. Heribertus hanya mengungkapkan barang-barang yang didapatkan dari tempat kejadian perkara (TKP( akan diperiksa di laboratorium.

"Kami bawa ke laboratorium untuk diperiksa," ujar Heribertus.

Adapun olah TKP berlangsung lebih kurang empat jam, dimulai sekitar pukul 13.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Kebakaran kubah Masjid Raya JIC terjadi Rabu (19/10) sekitar pukul 15.15 WIB selepas Shalat Ashar.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan kebakaran kubah Masjid Raya JIC, Koja, Jakarta Utara, hanya bagian kubah.

Heru juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini.

Saksi yang sudah diperiksa terkait kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre bertambah dua menjadi enam orang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan empat saksi merupakan pekerja. Sedangkan dua lagi adalah pengawas.

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran tersebut karena perkembangan masih tahap penyelidikan.

"Saat ini belum ada tersangka, kami masih proses penyelidikan," kata Febri kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis.