Dua Pelajar MTsN 2 Pandeglang Tewas Usai Mobil Angkot yang Ditumpanginya Jatuh ke Kali
Mobil Daihatsu Grand Max yang mengangkut 13 pelajar MTsN 2 Pandeglang terguling, 2 pelajar tewas/ Foto: Dok. Polda Banten

Bagikan:

PANDEGLANG – Dua pelajar MTsN 2 Pandenglang meninggal dunia di rumah sakit usai mobil Daihatsu Grandmax yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Desa Sukaraja, tepatnya di Kampung Bonghas Lebak, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Rabu, 19 Oktober, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Jeany Viadiniati mengatakan, 2 orang korban saat itu ada di dalam mobil Grand Max dengan nopol A 1932 KZ, bersama 11 pelajar lainnya dari sekolah yang sama.

“Mobil angkot Daihatsu Grand Max, dikemudikan seorang wanita berinisial NR (39) warga kampung Kebon Awi Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Dua pelajar mengalami luka berat,” kata Jeany dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu malam, 19 Oktober.

Jeany juga menjelaskan, saat itu mobil angkot yang dikemudikan NR membawa 13 penumpang pelajar MTSN 2 Pandeglang melaju dari jalan Poros Desa Sukaraja dengan tujuan ke kolam renang Citaman. Pada saat melintas di jalan yang menurun dan licin, tepatnya di Kampung Bonghas, pengemudi hilang kendali dan terbalik ke arah sebelah kiri.

“Akibat kejadian tersebut 11 orang penumpang mengalami luka ringan dan dua orang penumpang mengalami luka berat yaitu pelajar berinisial AF (13) warga Kampung Cinangka, Desa Sukaraja, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang dan pelajar berinisial MF (13) warga kampung Pangeuseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang," jelas Jeany.

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi semua korban ke Puskesmas Jiput untuk mendapatkan penanganan medis. Namun setelah mendapatkan penanganan medis korban AF dan MF meninggal dunia.

Satlantas Polres Pandeglang masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.