JAKARTA – Beredar di media sosial video yang memperlihatkan suasana murid dan guru saat terjadinya tembok roboh di MTsN 19 Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam video berdurasi 1.11 detik itu memperlihatkan suasana yang begitu menegangkan di halaman sekolah.
Ironisnya, saat tembok roboh terlihat air setinggi pinggang orang dewasa, sekitar 1 meter. Suasana kepanikan terdengar begitu mengerikan, sejumlah murid dan guru berteriak, menangis lantaran menghadapi situasi yang terjadi.
Seiring suara tangisan seorang perempuan, para murid dan guru terlihat berjalan menerobos derasnya air berwarna cokelat yang memasuki kelas hingga halaman sekolah. Mereka berjalan menuju pintu gerbang sekolah.
Dalam video terlihat, air hanya masuk ke dalam halaman sekolah dan kelas. Sedangkan di luar sekolah tidak tergenang air. Pantauan di dalam video, dataran halaman sekolah terlihat lebih rendah daripada jalan di luar sekolah.
“Ya Allah… ya Allah,” begitu suara yang terdengar di dalam video.
BACA JUGA:
Terpisah, reporter VOI yang ada di lokasi, sekitar pukul 17.53 WIB, puluhan petugas melakukan evakuasi tembok yang roboh tersebut. Petugas terlihat menggunakan sebuah alat seperti tabung oksigen, guna mempermudah proses pengangkatan tembok yang roboh.
Salah petugas yang tidak disebutkan namanya mengatakan bila hasil pengecekan di dalam tembok yang roboh tersebut terlihat kosong, tidak ada korban lagi.
"Sisi kanan kiri dan kiri sih kosong. Tapi coba di cek lagi," kata petugas damkar di lokasi, Kamis, 6 Oktober.
Tiga siswa menjadi korban akibat peristiwa robohnya tembok di MTsN 19 Cilandak Jakarta Selatan. Satu siswa dilaporkan mengalami patah tulang.
Para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih melakukan evakuasi.