<i>Update</i> COVID-19 Per 1 Desember: Naik Lagi, Kasus Positif Baru 5.092 Orang
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 51.232 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 5.092 kasus positif COVID-19 baru. Jumlah ini naik dibandingkan 30 November sebanyak 4.617 kasus baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 543.975 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 1 Desember.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.361, sehingga totalnya ada 454.879 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 136 orang dan totalnya 17.081 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.058 kasus baru dan total 137.919 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 878 kasus baru dengan total 53.395 kasus. Jawa Tengah miliki 730 kasus baru dan total 56.626 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 430 kasus baru dan total 62.313 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.024 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 714 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 476 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 373 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 5.746.979 Rinciannya, sebanyak 5.664.618 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 102.361 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 71.286 orang. Saat ini, 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.