Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Sebanyak 61.068 spesimen diperiksa hari ini, hasilnya ditemukan 7.199 kasus positif baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 692.838 orang," dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 24 Desember.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 5.277. Dengan begitu total keseluruhan menjadi 563.980 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 181 sehingga menjadi 20.589 orang.

Di sisi lain, untuk data provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 1.933 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 169.775 orang.

Kemudian, Provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Tengah dengan 891 kasus. Kemudian, Jawa Timur dengan 734 kasus dan Jawa Barat sebanyak 702 kasus.

Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.347 kasus. Kemudian, Jawa Timur dengan 572 kasus, Sulawesi Selatan dengan 505 kasus, Jawa Barat dengan 492, dan Jawa Tengah 421 kasus.

Sejauh ini hanya ada 1 provinsi yang penambahan kasus di bawah 10, yakni Maluku Utara dengan 9 kasus positif. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 6.987.576. Rinciannya, sebanyak 6.867.124spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 120.452 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 68.219 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19," tulisnya.