MAKASSAR - Pria berinisial F (50) di Kabupten Bulukumba, Sulawesi Selatan diamankan ke kantor polisi setelah nyaris dipukuli massa. F diduga akan menyebarkan amplop berisi duit Rp100 ribu terkait paslon di Pilkada Bulukumba.
Kapolsek Kindang, Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, mengatakan peristiwa dugaan politik uang yang dilakukan F terjadi di Kecamatan Kindang pada Senin, 30 November malam. Dari lokasi itu, polisi mengevakuasi F ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
"Warga menyerahkan si F kepolisian diserahkan ke saya, kalau pilkada selalu ranahnya Bawaslu. Jadi amplop 7 lembar, berisi 100 ribu, ada yang diserahkan tersendiri juga penyampaian visi-misi unggulan salah satu paslon, visi-misi paslon nomor 4," kata Iptu Muhammad Ali, dihubungi VOI, Selasa, 1 Desember.
Dari pengakuan F, saat itu dia mengaku ditelepon rekannya untuk menghadiri rapat pemenangan paslon yang didukung di Pilkada Bulukumba.
BACA JUGA:
"Tiba di sana ternyata tidak ada di rumah itu (yang menelpomn), dia sudah pulang atau bagaimana. Baru tiba di sana si F ada (bersama) 3 orang yang dia itu tidak kenal, yang 2 itu pemilik rumah," kata Ali.
Soal dugaan politik uang ini, Bawaslu Bulukumba belum dapat dimintai konfirmasi. Sambungan telepon ke ketua Bawaslu Bulukumba tak terhubung.