Bagikan:

JAKARTA - Indonesia Tourism Information Center (TIC) bakal menggelar Colors of Cultures Festival 2022 bertajuk "Simfoni Untuk Negeri" di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada tanggal 13 dan 14 Oktober.

Dalam festival yang digelar pada hari pertama, 13 Oktober 2022, Colors of Cultures Festival akan menyuguhkan pagelaran musik orkestra yang digabungkan dengan musik etnis Indonesia.

Direktur pengembangan Indonesia TIC, Dodi Riadi mengungkapkan, acara yang digelar di Taman Fatahillah ini akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari TNI Angkatan Laut yang berkolaborasi dengan konduktor Tya Subiakto dan Erramono Soekarjo.

"Tidak hanya itu, selama pagelaran musik berlangsung para tamu undangan rencananya akan dihibur dengan lantunan suara emas Lea Simanjuntak serta pedansa Iyon Pramono, dan acara ini akan dipandu oleh pembawa acara senior Tantowi Yahya," kata Dodi dalam keterangannya, Sabtu, 1 Oktober.

Kemudian, para tamu undangan yang hadir akan mendengarkan musik sembari menikmati sajian makan malam dengan konsep ala Rijtstaffel yang akan membawa nuansa tamu undangan ke masa lalu.

Pada hari kedua yaitu 14 Oktober 2022, pengunjung Kota Tua dapat menyaksikan kekayaan seni tari tradisional Indonesia yang didatangkan langsung dari sepuluh provinsi yang tergabung dalam Indonesia TIC.

Di antaranya Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Selain itu di kegiatan Colors of Cultures Festival tahun ini juga akan ada pameran foto dengan tema 'Rupa Kota Jakarta dari Tahun ke Tahun'," ucap dia.

Lebih lanjut, Dodi menjelaskan bahwa Colors of Cultures Festival merupakan kegiatan dalam rangka mewujudkan kawasan Kota Tua sebagai salah satu destinasi unggulan. Kota Tua menjadi lokasi penyelenggaraan Colors of Cultures Festival keenam.

Selama dua hari penyelenggaraan acara, museum-museum yang berada di sekitar kawasan Taman Fatahillah akan buka hingga pukul 20.00.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk reaktivasi kawasan Kota Tua Jakarta pasca revitalisasi dan menggiatkan kembali pariwisata Jakarta setelah masa pandemi COVID-19," imbuhnya.