Bagikan:

SOLO - Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka menyiagakan SAR untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan di jalur alternatif Jembatan Sasak yang menghubungkan Solo dengan Kabupaten Sukoharjo.

"Semua sudah saya perintahkan, Dishub (Dinas Perhubungan), BPDP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk menyiagakan SAR di situ," katanya di Solo, Antara, Kamis, 29 September.

Gibran mengatakan langkah antisipasi dilakukan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan yang melibatkan masyarakat. "Saya tidak mau ada kejadian yang tidak diinginkan," katanya.

Saat ini Jembatan Sasak yang hanya terbuat dari bambu dengan drum tersebut banyak dilewati masyarakat yang sebelumnya melewati Jembatan Mojo. Saat ini Jembatan Mojo tengah diperbaiki sehingga dalam waktu dua bulan ke depan ditutup untuk sementara waktu.

"Intinya ini kan (Jembatan Sasak) inisiatif warga Sukoharjo dan yang memanfaatkannya semua orang, ya orang Solo dan Sukoharjo. Ini bentuk kreativitas warga," katanya.

Ia mengatakan sebetulnya tidak merekomendasikan Jembatan Sasak tersebut.

"Sebenarnya saya tidak merekomendasikan adanya Jembatan Sasak itu. Ini kan Jembatan Mojo mau tidak mau harus diperbaiki dua bulan komitmen saya. Yang penting kalau jembatannya sudah selesai segera dibongkar lagi ya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan Jembatan Sasak sebetulnya bukan menjadi jalur alternatif yang ditentukan karena berpotensi rawan keselamatan.

"Secara kerawanan itu potensi rawan keselamatan karena (jembatan hanya disusun) di atas drum sehingga goyangan terasa, terakhir di ujung sangat menanjak," katanya.

Sesuai aturan, salah satu jalur alternatif yang disarankan Pemerintah Kota Solo, yakni melewati Jembatan Bacem.

Oleh karena itu, ia berharap jembatan tersebut tidak menjadi jalur alternatif agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

"Nanti kami evaluasi. Harapan kami itu tidak jadi alternatif, nanti kami evaluasi agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan," katanya.