Bagikan:

BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pemasangan jaring permanen terbuat dari bahan besi untuk menahan sekaligus mengumpulkan sampah sungai agar tidak menghambat aliran sungai.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu mengatakan jaring sampah permanen itu akan dipasang di beberapa titik aliran sungai yang melintasi wilayahnya.

"Sedang kami persiapkan alatnya sekaligus menentukan titik-titik jaring sampah itu akan dipasang di mana saja," katanya dilansir ANTARA, Sabtu, 24 September.

Dia mengatakan setiap dua hingga tiga pekan sekali jaring-jaring tersebut akan dibuka untuk pengangkutan sampah setelah terpasang nanti.

Dia mengaku jaring sampah yang selama ini terpasang di sejumlah titik sungai selalu hilang hingga mengakibatkan sampah-sampah sungai kembali terbawa arus dan menumpuk sampai menghambat aliran sungai.

"Sudah beberapa kali pasang tapi jaring selalu hilang, entah karena terbawa arus atau ada yang nakal. Makanya kita mau pasang jaring lagi tapi yang permanen, terbuat dari besi," ucapnya.

Pihaknya juga akan menyiagakan petugas khusus yang diberikan kewenangan untuk menjaga agar jaring-jaring baru itu tidak hilang lagi sekaligus melakukan pemantauan berkala terhadap sampah sungai yang masuk ke jaring.

Rahmat berharap pemasangan jaring permanen ini mampu mencegah dampak terburuk bencana banjir akibat luapan air sungai sekaligus menciptakan sungai yang bebas dari sampah.

Upaya pencegahan banjir dengan membersihkan sampah di sungai sebenarnya sudah dilakukan. Beberapa waktu lalu, sampah seberat 130 ton diangkat dari empat titik aliran Kali (Sungai) Jambe yang melintasi wilayah Kecamatan Tambun Selatan hingga Tambun Utara.