Bagikan:

YOGYAKARTA – Tes mata pelajaran jalur SBMPTN dihapus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Penghapusan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) ini disampaikan langsung oleh Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim dalam dialog bertajuk Merdeka Belajar episode 2022: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang disiarkan di kanal YouTube Kemendikbud.

“Seleksi nasional berdasarkan tes sekarang tidak ada lagi tes mata pelajaran. Sekali lagi, tidak ada lagi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran,” tutur Nadiem, dikutip VOI Kamis, 8 September 2022.

Alasan Tes Mata Pelajaran Jalur SBMPTN Dihapus

Alasan Kemendikbud-Ristek menghapus tes mata pelajaran di SBMPTN, karena pada jalur SBMPTN tahun 2022 dan tahun sebelumnya, materi yang diujika terlalu banyak dan hanya fokus pada mata pelajaran tertentu.

Kondisi itu membuat calon mahasiswa hanya fokus pada mata pelajaran yang diujikan, sedangkan mata pelajaran lain dianggap tidak penting.

Menurut Nadiem, pada SBMPTN sebelumnya, guru banyak menghabiskan waktu untuk mengajarkan soal latihan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Dampaknya, kualitas pembelajaran yang mendalam turun di sekolah-sekolah,” tutur Nadiem.

Selain itu, banyak orang tua yang tertekan secara finansial karena memasukkan anak mereka ke lembaga bimbingan belajar (bimbel) untuk persiapan SBMPTN. Di sisi lain, jumlah siswa yang meminta mengikuti bimbingan belajar juga banyak.  

Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim (Dok. Kemendikbud).
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim (Dok. Kemendikbud)

Padahal, akses pelajaran di lembaga bimbingan belajar hanya bisa dilakukan oleh keluarga yag tidak memiliki kekurangan finansial.

“Akibatnya banyak anak atau siswa dari keluarga tidak mampu sulit masuk PTN,” ucap Nadiem.

Nadiem mengatakan, SBMPTN perlu lebih inklusif dan adil untuk peserta didik dari keluarga kurang mampu.

Dengan seleksi SBMPTN yang adil, diharapkan setiap peserta didik mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses pada jalur nasional berdasarkan tes.

Diganti Tes Skolastik

Nadiem Makarim menyampaikan, tes mata pelajaran di SBMPTN akan dihapus dan diganti dengan tes skolastik.

“Untuk seleksi nasional berdasarkan tes, tidak ada lagi tes mata pelajaran spesifik. Hanya ada satu tes skolastik yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan Literasi dalam Bahasa Inggris,” kata Nadiem.

 “Kami harap ini akan menjadi kabar yang sangat gembira bagi guru-guru, murid-murid dan orang tua yang saat ini sedang merencakan seleksi masuk ke perguruan tinggi,” sambung Nadiem.

Sebagai informasi tambahan, pada SBMPTN sebelumnya, siswa harus mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) atau tes mata pelajaran spesifik untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Adapun materi tes UTBK SBMPTN pada tahun-tahun sebelumnya yakni:

  • Tes UTBK Saintek: Matematika, fisika, kimia, dan biologi
  • Tes UTBK Sosial dan Humaniora (Soshum): Sejarah, geografi, sosiologi, dan ekonomi
  • Tes UTBK Campuran: TKA saintek dan soshum.

Semua tes mata pelajaran SBMPTN itu dihapus dan diganti dengan tes skolastik yang berfokus pada kempuan penalaran dan pemecahan masalah.

Tes mata pelajaran SBMPTN dihapus dengan maksud untuk mewujudkan merdeka dalam belajar. Hal ini juga tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48  Tahun 2022 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.