73 Persen Korban Kecelakaan di Indonesia Merupakan Pengendara Motor, Tiga Menteri Jokowi Turun ke Jalan
Tiga menteri Jokowi turun ke jalan mengampanyekan keselamatan dalam berkendara. (Foto via Antara/Luqman Hakim)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Tiga menteri Jokowi turun ke jalan untuk mengampanyekan upaya keselamatan dalam berkendara. Tiga menteri itu di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Mereka mengikuti kegiatan bertajuk Road Safety Campaign tersebut digelar di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sabtu, 27 Agustus.

Dalam kegiatan ini, ketiga menteri mengendarai sepeda motor matic dengan memakai helm serta diikuti sejumlah komunitas motor. Rute yang diambil mulai dari kawasan Grha Sabha Pramana menuju BNI Food Park UGM.

"Kita tahu mandat safety ini bukan milik kita sendiri, tapi milik bangsa, secara kebetulan Kemenhub menjalankan," kata Budi Karya dalam kegiatan tersebut, seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan sosialisasi dan kampanye keselamatan dalam berkendara harus terus dilakukan, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Hal ini berkaitan dengan angka korban kecelakaan kendaraan di Indonesia, yang 73 persen di antaranya merupakan pengguna motor.

"Kecelakaan itu 73 persen adalah naik motor dan mayoritas anak muda; dengan langkah-langkah kecil untuk mengingatkan mudah-mudahan bisa menjadi baik," tutur Menhub.

Sementara itu, Mahfud mengatakan kampanye keselamatan berkendara menjadi penting karena banyak nyawa manusia melayang sia-sia karena kecelakaan di jalan. Dia juga menambahkan, tingkat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dibandingkan korban COVID-19 dan jauh di atas rata-rata penyakit lainnya.

"Karena itu, kita sambut baik kegiatan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kemenhub ini, yang oleh negara memang ditugasi untuk menjamin dan menjaga keselamatan lalu lintas di jalan," kata Mahfud.

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan keselamatan berkendara berkaitan dengan perilaku seseorang. Sebagai mayoritas pengguna sepeda motor, dia berharap para pemuda, termasuk mahasiswa, ikut menyuarakan dan memberikan contoh kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara.

"Ini bagus sekali kampanye keselamatan berkendara (digelar) di kampus karena pengguna motor kebanyakan adalah anak muda," ujar Ova Emilia.