JAYAPURA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai tepat penempatan orang netral untuk mengisi jabatan caretaker (pengisi jabatan sementara) gubernur di tiga provinsi baru di Papua.
"Ada yang berpendapat jabatan tersebut harus diisi orang asli Papua. Namun, ada pula yang menyampaikan mereka akan bertanding pada Pilkada 2024," kata Mendagri Tito Karnavian di Jayapura dilansir ANTARA, Sabtu, 13 Agustus.
Karena itu, pihaknya mengambil orang netral sehingga pelaksanaan pemilihan umum pada tahun 2024 dapat berjalan lancar.
"Karena beberapa pertimbangan, sebaiknya penjabat caretaker adalah orang netral," ujarnya.
Menyinggung soal aspirasi pengisian caretaker gubernur di tiga provinsi baru, Mendagri mengatakan aspirasi itu ada. Namun, yang harus diingat bahwa hal tersebut tidak ada di dalam Undang-Undang Otonomi Khusus.
BACA JUGA:
Dengan sisa waktu 5 bulan, kata Tito, pihaknya masih memiliki kesempatan untuk mencari caretaker gubernur.
"Pada prinsipnya satu, siapa pun penjabat nanti harus bisa menjalankan atau meletakkan landasan-landasan menjadi provinsi," ujarnya.
Mendagri lantas menekankan, "Intinya penjabat atau caretaker harus bisa netral pada saat pilkada berlangsung."