JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar Jakmania, suporter Persija menjaga Jakarta International Stadium (JIS). Jakmania diminta bertindak menjadi suporter teladan.
“Kita berharap Jakmania teruslah menjadi suporter teladan. teruslah menjadi penjaga nyalanya semangat para pemain kita di lapangan. Jagalah tempat ini dengan sebaik-baiknya, ini adalah rumah kita, ini adalah tempat yang mempersatukan kita,” kata Anies dalam peresmian JIS, Minggu, 24 Juli.
Anies mengatakan, dirinya akan tuntas bertanggungjawab sebagai gubernur DKI dalam waktu dekat. Anies akan kembali ke stadion JIS sebagai Jakmania.
“Jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini dan tunjukkan kepda semua bahwa stadion ini bukan hanya bangnan megah tetapi suporternya adalah suporter teladan bagi semua,” kata dia.
BACA JUGA:
Dalam sambutannya, Anies menyebut Jakarta International Stadium (JIS) adalah mahakarya bagi pendukung Persija atau yang biasa disebut The Jakmania, warga DKI Jakarta, dan Indonesia. Bangunan ini 100 persen dibuat oleh anak bangsa.
"Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta dipersembahkan untuk Jakmania, untuk warga Jakarta dan untuk Indonesia," kata Anies dalam sambutannya yang disambut heboh pendukung Persija yang hadir di JIS, Jakarta Utara pada Minggu, 24 Juli.
"Mahakarya ini adalah 100 persen dibangun oleh anak bangsa. Dibangun dari keringat orang Indonesia yang dilahirkan dari rahim-rahim ibu orang Indonesia," sambung Anies.
Dia mengatakan, dukungan luar biasa dari The Jakmania telah membuat Pemprov DKI Jakarta semangat untuk membangun stadion sepak bola ini. Apalagi, sejak lima tahun lalu, Anies telah berjanji akan membuatkan rumah untuk Persija.
"The Jak bersedia ikut mengawal janji itu dan hari ini The Jakmania memenuhi stadion yang dijanjikan itu," tegasnya.
Anies kemudian mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang berkontribusi dalam pembangunan stadion itu. Di antaranya, pemerintah pusat yang telah memberi izin hingga PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan BUMD lainnya.
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para pekerja.
"Ini adalah kerja kolosal, ini bukan kerja satu orang. Ini kerja ribuan orang. Ribuan orang bekerja siang malam menuntaskan sebuah proyek mahakarya," ujarnya.