Bagikan:

JAKARTA - Jemaah haji yang segera kembali pulang ke Tanah Air diingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Ingat masker tidak hanya melindungi kita dari COVID-19, melainkan juga dari potensi penularan penyakit lainnya," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Rabu 13 Juli dikutip dari Antara.

Khusus kepada jemaah haji gelombang pertama yang akan segera pulang ke Indonesia, diminta untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, apalagi terjadi peningkatan kasus di Tanah Air.

Jemaah haji gelombang pertama akan mulai bertolak ke Tanah Air pada 15 dan 16 Juli 2022 melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.

Bagi jemaah haji yang akan menuju Madinah juga diimbau tetap disiplin prokes, selain itu juga jangan lupa minum air jangan tunggu haus dan selalu menggunakan APD terutama saat beraktivitas di luar pemondokan yang bertujuan untuk menghindarkan jamaah dari kelelahan dan dehidrasi.

"Ingat kelelahan dan dehidrasi dapat memicu munculnya penyakit lainnya," tambah Budi.

Dia menjelaskan, setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna) terjadi pergeseran tren penyakit jamaah haji.

Hingga Selasa (12/7) tercatat sebanyak 14.962 jemaah haji mengalami batuk pilek, menggeser hipertensi ke posisi kedua dengan 12.720 kasus.

Sementara posisi ketiga ditempati oleh penyakit saluran pernafasan sebanyak 6.785 kasus dan nyeri otot di posisi keempat dengan 5.272 kasus.