500 KK Terdampak Banjir di Desa Fatufia Morowali Sulteng
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

PALU - Sebanyak 500 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang menerjang Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 11.00 WITA hingga pukul 17.00 dan kondisi selokan  yang tidak bisa menampung semua debit air hujan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga Desa Fatufia pada pukul 17.00,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dilansir Antara, Senin, 27 Juni.

Dia menerangkan dari 500 KK yang terdampak, sebanyak 350 KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ke rumah sanak keluarga untuk menyelamatkan diri dari dampak buruk akibat banjir yang terjadi. Sementara 150 KK memilih bertahan di rumahnya.

Berdasarkan laporan Pemerintah Kecamatan Bahodopi yang berada di lokasi banjir, ketinggian banjir hingga setinggi betis orang dewasa. Saat ini warga yang terdampak sangat membutuhkan bantuan logistik berupa perlengkapan bayi.

“Saat ini BPBD Provinsi Sulteng dan Pemerintah Kecamatan Bahodopi masih terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur, sarana dan prasarana serta warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Andi mengimbau warga Desa Fatufia tetap waspada untuk mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Kecamatan Bahodopi untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tambahnya.

Andi berharap tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain di Desa Fatufia, banjir tersebut juga menerjang Desa Bahomakmur. Namun sampai saat ini belum diketahui jumlah warga dan fasilitas yang terdampak.