Gelombang Tinggi di Selat Bali Sampai Kapal Ferry Terombang-ambing, Ini Penjelasan BMKG 
FOTO tangkapan layar via Instagram punapibali

Bagikan:

DENPASAR - Video yang memperlihatkan kondisi ombak tinggi di perairan Selat Bali banyak dibagikan di media sosial. Dalam video itu, terekam sebuah kapal Ferry diombang-ambingkan gelombang tinggi.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan pihaknya memperkirakan gelombang empat meter di perairan selatan Bali.

"Kalau di selatan kita prediksi (gelombang) sampai empat meter," kata Wiryajaya, saat dihubungi, Jumat, 24 Juni.

Penyebab tingginya gelombang di perairan Bali disebut terkait dengan peralihan musim. Ditambah curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah Bali.

Kondisi ini terkait dengan fenomena La Nina dengan entitas lemah dan suhu muka laut di Bali yang cukup hangat.

"Artinya, kalau suhu muka lautnya meningkat dan menghangat berarti penguapan banyak dan curah hujannya bertambah. Dan, sekarang ini monsun Australia aktif, artinya angin dari arah timur  Australia ke Asia dan melewati kita. Untuk begitu, makannya anginnya agak kencang dan gelombangnya tinggi," papar Wiryajaya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa saja terjadi dengan hujan deras.

"Dan untuk (wisata) Bahari dan Kemaritiman, kita harapkan berhati-hati terutama yang bergerak di kelautan, baik nelayan dan lain-lain tetap mengupdate informasi dari BMKG dan himbaun dari pemerintah yang resmi," ujarnya.