Rencana Pembangunan Tanggul Rob Belawan Ditolak, Bobby Nasution Beri Waktu Sepekan Warga Berembuk
Wali Kota Medan Bobby Nasution/DOK IST

Bagikan:

MEDAN - Sejumlah warga di Kecamatan Medan Belawan menolak rencana pembangunan tanggul rob. Penolakan sejumlah warga itu direspons Wali Kota Medan Bobby Nasution. 

Bobby meminta agar warga kembali berembuk dalam satu pekan ini. 

"Jika warga telah bersedia, maka awal Juli ini pembangunan segera dilakukan," kata Bobby kepada warga saat rapat di kantor Kelurahan Belawan Bahagia, Selasa 21 Juni.

Bobby menjelaskan, tanggul tersebut diharapkan mampu mencegah atau setidaknya mengurangi debit banjir rob yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat di Belawan. Apalagi saat kampanye, Bobby berjanji akan membangun tanggul sesuai keinginan warga setempat. 

Menurutnya, pembangunan tanggul itu adalah solusi terbaik untuk atasi debit banjir rob. 

"Yang pasti pembangunan tanggul rob dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan warga," jelasnya. 

Menantu Presiden Joko Widodo itu menegaskan, Pemko Medan tidak mau menyusahkan warga dalam pembangunan tanggul ini. 

"Apabila warga tidak setuju, maka pembangunan tanggul tidak akan kita lakukan. Untuk itu kita beri waktu seminggu apakah masyarakat setuju atau tidak dengan pembangunan tanggul. Apabila setuju, maka pembangunan akan kita mulai Juli 2022 ini," ujarnya. 

Penolakan warga terhadap rencana pembangunan tanggul tersebut sangat disayangkan anggota DPRD Medan, Hendra Ds. Menurut Hendra, harusnya masyarakat mendukung penuh rencana pembangunan tanggul tersebut. 

"Harusnya masyarakat mendukung penuh. Ini kesempatan emas, sebab sudah puluhan tahun dinanti pembangunan tanggul rob itu. Ini sudah ada kok ditolak. Saya kira masyarakat harus dukung penuh semangat wali kota Bobby Nasution," kata Hendra. 

Terpisah, pengamat politik dan pemerintahan USU DR Indra Fauzan, menilai penolakan itu bisa diatasi dengan komunikasi yang baik. Terlebih fungsi tanggul itu akan lebih banyak manfaatnya.

"Tentunya wajar apabila ada penolakan dari sebagian warga. tapi tentunya ini adalah tugas dari pemerintah yang berwenang untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tujuan dari pembagunan tanggul rob itu adalah untuk mengurangi banjir, sehingga warga bisa terlindungi. Dari aspek pembangunan tentunya pembangunan tanggul ini banyak fungsi bila dilihat dari aspek sosial dan ekonominya," kata Fauzan.