Mohon Bersabar! Dinas PU Butuh 2 Minggu untuk Memperbaiki Jalur Amblas di Tanggeung-Cianjur, Jawa Barat
PU Binamarga targetkan perbaikan jalan amblas di Cianjur dua pekan (Via ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Binamarga Provinsi Jawa Barat, menargetkan perbaikan jalan yang amblas di Kecamatan Tanggeung-Cianjur, Jawa Barat, tuntas dalam dua pekan ke depan.

Pejabat UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar Bubun Bunyamin mengatakan, untuk penanganan cepat pihaknya sudah berkoordinasi dengan pejabat terkait segera melakukan penyodetan dan membuat jalur baru.

"Petugas akan membuat jalur baru di titik jalan yang amblas, tiga alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pengikisan tebing dan membuat jalur baru. Perkiraan kami dalam dua pekan pembuatan jalur baru sudah tuntas dilakukan," katanya saat dihubungi di Cianjur, Antara, Senin, 20 Juni.

Selama proses penanganan dilakukan, jalur menuju selatan Cianjur atau sebaliknya ditutup sementara, sehingga pengendara dianjurkan ke sejumlah jalur alternatif di Jalan Raya Pagelaran atau dari Jalan Tanggeung.

Pembuatan jalur baru merupakan pilihan cepat dibandingkan melakukan penanganan di bagian bawah jalan yang amblas karena membutuhkan waktu yang lama."Penanganan cepat membuat jalur baru dengan melakukan penyodetan di bagian tebing dengan target dua pekan tuntas," katanya.

Dia mengimbau pengendara dengan tujuan selatan Cianjur, dapat mengambil jalur alternatif mulai dari Jalan Raya Sukanagara tembus Kadupandak, Cijati Leles, Agrabinta dan Sindangbarang atau Pagelaran tembus Tanggeung, Cibinong dan Sindangbarang.

Seperti diberitakan, jalur utama penghubung Cianjur, menuju wilayah selatan amblas sebagian tepatnya di Jalan Raya Tanggeung-Sindangbarang. Tidak ada korban jiwa atau material, namun pengendara diimbau untuk memilih jalur alternatif.

Informasi dihimpun, hujan deras dengan intensitas cukup tinggi lebih dari dua jam melanda wilayah selatan Cianjur, menyebabkan jalur utama penghubung antar kecamatan di Desa Bojong Petir amblas sepanjang 50 meter, Sabtu petang lalu. Akibatnya kendaraan terutama roda empat tidak dapat melintas.

Saat kejadian arus lalu intas sedang sepi, sehingga petugas gabungan bersama warga langsung membuat pagar betis agar tidak ada kendaraan yang melintas untuk sementara karena jalan amblas terus meluas.