<i>Update</i> COVID-19 Per 27 Oktober: Kasus Baru 3.520, Akumulasi Kasus 396.454
Ilustrasi (Foto: Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 37.438 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 3.520 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 396.454 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 27 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.576 sehingga totalnya ada 322.248 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 101 orang dan totalnya 13.512 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 781 kasus baru dan total 102.678 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 390 kasus baru dengan total 34.745 kasus. Jawa Tengah miliki 316 kasus baru dan total 32.414 kasus. Sumatera Barat miliki 313 kasus baru dan total 13.373 kasus. Lalu, Jawa Timur memiliki 289 kasus baru dan total 51.506 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.134 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 555 kasus sembuh, Sumatera Barat dengan pertambahan 480 kasus sembuh, dan Sulawesi Selatan dengan pertambahan 380 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Papua.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.388.995. Rinciannya, sebanyak 4.306.918 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 82.077 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 169.479 orang. Saat ini, 501 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.