Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pernyataannya, Jokowi memandang Indonesia dan Jerman memiliki hubungan kedekatan.

"Indonesia menjadi salah satu tujuan pertama kunjungan bilateral presiden Jerman setelah kembali terpilih sebagai presiden Jerman bulan Februari tahun ini. Tentu ini menunjukkan kedekatan hubungan kedua negara yang mana Jerman adalah ketua G7 dan Indonesia adalah presiden G20," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 16 Juni.

Dalam pertemuan bilateral ini, Jokowi mengungkapkan sejumlah pembahasan mengenai isu-isu bilateral, termasuk soal kerja sama ekonomi.

Kepada Presiden Frank-Walter Steinmeier Jokowi meminta Jerman berinvestasi pada sektor kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.

"Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semi konduktor di Indonesia dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global," ucap Jokowi.

Lalu, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama di industri 4.0 khususnya percepatan pengembangan SDM. Jokowi turut menawarkan Jeeman untuk berinvestasi di kawasan industri hijau Indonesia.

"Saya menyampaikan kembali tawaran Indonesia kepada Jerman untuk membangun Jerman Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia," tutur Jokowi.

Sebagaimana diketahui, kunjungan Presiden Frank-Walter Steinmeier ke Indonesia kali ini adalah dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman.

Kunjungan juga dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang mulai dari investasi, perdagangan, transisi energi, dan kerja sama gerak antara G20 dan G7.

Presiden Frank-Walter Steinmeier tiba di Indonesia melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 15 Juni sekitar pukul 19.25 WIB dan direncanakan akan berada di Indonesia selama tiga hari.

Pada hari ini, Presiden Frank-Walter Steinmeier tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut iringan pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Frank-Walter Steinmeier untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon cendana bersama oleh Presiden Jokowi dan Presiden Frank-Walter Steinmeier di halaman belakang Istana. Selepas penanaman pohon, kedua pemimpin kemudian menuju veranda belakang Istana untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral.