Bagikan:

JAKARTA - Polri membantah tudingan yang menyebut sudah mengabaikan hak asasi manusia (HAM) ketika menindak dan mengamankan massa pericuh saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, dalam penindakan Polri selalu menjunjung tinggi HAM.

"Polisi sendiri juga diajarkan HAM," kata Awi kepada wartawan, Senin, 26 Oktober.

Awi menyebut upaya penindakan sangat tipis batasannya dengan pelanggaran HAM. Tetapi seluruh anggota Polri diberi pembekalan soal HAM  masa pendidikan 

"Kita ini dalam pendidikan di akademi kepolisian, di sekolah-sekolah polisi negara, kita diajarkan," kata dia.

Namun bisa saja ada situasi dan kondisi yang membuat personel Polri melanggar aturan. Pelanggar aturan itu ditegaskan Awi akan ditindak tegas.

"Jangan dibalik-balik, polisi represif, bukan. Kami bukan represif, polisi juga manusia, memegang protap, SOP, kami punya perkap dibekali itu sehingga ada batas-batasnya," katanya.