Bagikan:

SULTENG - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma'mun Amir mengungkapkan ada kasus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mencatut nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Dia menegaskan temuannya itu modus penipuan.

"Kami terima informasi ada pihak yang mengatasnamakan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penerimaan CPNS. Masyarakat jangan percaya terhadap orang-orang itu," jelas Ma'mun Amir dalam keterangan tertulisnya, dikutip Antara, Rabu 15 Juni.

Ma'mun mengatakan perekrutan CPNS dilaksanakan secara serentak dikoordinasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan dibuka untuk umum. Semua WNI punya hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi PNS.

"Saya tegaskan kembali agar masyarakat jangan percaya dan laporkan polisi," tegasnya.

Wagub menjelaskan pendaftaran CPNS dilakukan secara online dengan mengakses alamat website resmi panitia seleksi nasional pengadaan CPNS. Dalam hal ini menggunakan portal Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta tidak ada pihak mana pun yang dapat membantu dan menjamin kelulusan pelamar dalam seleksi CPNS pada era pemerintahan saat ini.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan rayuan pihak mana pun yang mengatasnamakan Gubernur, Wakil Gubernur,” katanya mengingatkan kembali.

Wagub juga berharap masyarakat tidak percaya kepada pihak yang mengatasnamakan lembaga kementerian dan menjamin kelulusan pelamar menjadi ASN.

"Apalagi pihak tersebut meminta imbalan berupa sejumlah uang atau barang. Jangan dipercaya," tandasnya.