Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar menjaga kelestarian terumbu karang di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), karena merupakan aset besar di daerah tersebut untuk mengembangkan ekonomi biru.

"Terumbu karang di Wakatobi ini hati-hati, harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada yang rusak sedikit pun karena ini akan menjadi sebuah aset besar bagi Wakatobi, bagi Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam rangka membangun sebuah ekonomi biru ke depannya, ini memang baru tahapan-tahapan awal," kata Presiden di Patuno Resort, Kabupaten Wakatobi sebagaimana keterangan tertulis Sekretariat Presiden dikutip Antara, Kamis, 9 Juni.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan transplantasi terumbu karang untuk melestarikan terumbu karang yang berada di lautan di sekitar Wakatobi.

Presiden berharap kegiatan serupa bisa dilakukan juga di daerah lain agar ekosistem sumber daya laut Indonesia dapat terus terjaga.

"Saya kira ini kegiatan yang sangat baik dari seluruh masyarakat kemudian juga ormas-ormas pecinta lingkungan hidup, saya kira ini yang harus terus digerakkan," imbuhnya.

Selain transplantasi terumbu karang, Jokowi juga melepasliarkan tukik bersama para pelajar dan masyarakat di Patuno Resort, Kabupaten Wakatobi.

Jokowi mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya yang bertujuan menjaga ekosistem laut Wakatobi.

"Ini untuk menjaga ekosistem laut kita karena Wakatobi ini ada 1,3 juta hektare yang menjadi taman nasional, yang di sini juga banyak terumbu karang yang sangat indah," ujar dia.

Presiden juga menuliskan pesan terkait pelestarian terumbu karang dalam sebuah papan berbentuk penyu. Nantinya, pesan tersebut akan dibawa ke sebuah lokasi yang dinamakan Jokowi Point, Sombu Dive, yang terletak sekitar empat kilometer dari Patuno Resort.

"Lestarikan terumbu karang untuk masa depan bumi. Kita bangga atas kekayaan alam laut Indonesia," tulis Jokowi.