JAKARTA - Penyelenggaraan Tenis Australia Open menunda pertandingan kualifikasi di hari kedua ini, Rabu, 15 Januari. Penundaan dilakukan karena buruknya kualitas udara di lokasi pertandingan, Melbourne. Udara di sana buruk karena kebakaran hutan yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Melansir bbc.com, kemarin, Selasa 14 Januari, pertandingan juga ditunda karena kondisi udara yang buruk. Bahkan, pemain Slovenia Dalila Jakupovic harus keluar dari pertandingan karena batuk-batuk.
Kualitas udara di kota ini sempat membaik tadi malam, tapi masih belum sehat untuk para atlet. Pertandingan hari ini ditunda menjadi pukul 13.00 waktu setempat.
"Latihan (untuk para atlet) telah ditunda hingga pukul 11 pagi karena masalah kualitas udara, dan permainan tidak akan dimulai sebelum pukul 1 siang," kata organisasi tenis Australia.
BACA JUGA:
Sementara, Biro Meteorologi dan Ilmuwan dari Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA Victoria) mengatakan, kondisi di Melbourne Park terus dipantau. Penentuan pelaksanaan pertandingan akan dikonsultasikan dengan tim medis EPA Vicoria.
Victoria’s air quality continues to suffer with bushfire smoke. Melbourne improved overnight but is still VERY POOR. The forecast is for improving conditions with a chance of a storm later. Continue to monitor EPA AirWatch and follow smoke health advice. https://t.co/i2AA2uURNR pic.twitter.com/pugopOgT04
— EPA Victoria (@EPA_Victoria) January 14, 2020
"Data dan pengukuran di lokasi pagi ini mirip dengan kemarin, ketika latihan dan permainan ditangguhkan dan ditunda. Kondisi kemarin diperkirakan membaik sepanjang hari, dan itulah yang terjadi," kata mereka karena terdapat prakiraan cuaca tentang kemungkinan badai yang diharapkan memperbaiki kondisi kebakaran hutan yang sedang terjadi di sana.
Kebakaran hutan di Australia sudah terjadi sejak 1 Juli 2019. Setidaknya 28 orang telah meninggal dan diperkirakan 10 juta hektar lahan yang terbakar. Kebakaran ini juga menghancurkan sekitar 2.500 rumah.